Pembentukan “GEKAPEKAN” (Gerakan Kader Peduli Kanker) dengan edukasi dan pelatihan sadari
Pembentukan “GEKAPEKAN” (Gerakan Kader Peduli Kanker) dengan edukasi dan pelatihan sadari
Abstract
Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker terbanyak di Indonesia. Berdasarkan Pathological Based Registration di Indonesia, kanker payudara menempati urutan pertama dengan frekuensi relatif sebesar 18,6%. Lebih dari 80% kasus ditemukan berada pada stadium lanjut, selain itu sebanyak 60-70% pencari pengobatan kanker payudara sudah dalam stadium lanjut sehingga upaya pengobatan sulit dilakukan. Oleh karena itu perlu pemahaman tentang upaya pencegahan dan diagnosis dini agar penemuan penderita kanker Payudara dapat dilakukan pada stadium awal sehingga dapat menurunkan angka kematian akibat kanker payudara. Skrining kanker payudara merupakan pemeriksaan atau usaha untuk menemukan abnormalitas yang mengarah pada kanker payudara pada seseorang atau kelompok orang yang tidak mempunyai keluhan. Upaya awal untuk melakukan skrining kanker payudara adalah dengan SADARI. Hasil wawancara kepada ibu RW 4 Kelurahan Ngesrep tahun ini ada 1 warganya yang meninggal akibat kanker payudara dikarenakan takut untuk memeriksakan keluhannya dan setelah di vonis diagnose kanker sudah stadium akhir. Kegiatan pelatihan SADARI dalam pengabdian Masyarakat ini dilakukan pada Kader RW 4 Kelurahan Ngesrep dengan pemberian edukasi terkait kanker payudara dan memberikan pelatihan SADARI agar dapat diimplentasikan sebagai program kerja PKK diwilayah RW 4 Kelurahan Ngesrep Semarang. Tahap awal Kader diberikan penyuluhan terkait kanker payudar dan struktur anatomi sederhana payudara, setelah itu kader diajari pemeriksaan Teknik SADARI dan kader mempraktekannya. Tahap evaluasi yang dilakukan dalam pengabdian ini untuk memgetahui pengetahuan kader. Melalu kegiatan pengabdian masayarakat ini diharapkan kader ketika melaksanakan program kerja di posyandu bisa mengedukasi warga khususnya Wanita subur dan sekaligus dapat melakukan pemeriksaan SADARI maupun memberikan pelatihan ke warga untuk sadar dalam melakukan pemeriksaan SADARI secara mandiri.