Aplikasi Primaku: Pendampingan Orang Tua Terhadap Penilaian Tumbuh Kembang Anak Usia Dini
Abstract
Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini, terutama stunting, masih menjadi kekhawatiran utama bagi orang tua. Stunting dapat menghambat potensi sumber daya manusia, meningkatkan risiko kesehatan, dan bahkan berkontribusi pada kematian anak. Prevalensi stunting di Kabupaten Tangerang naik sebesar 5,3% pada tahun 2023 berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI). Namun, kurangnya akses informasi berbasis digital mengenai kesehatan anak membuat orang tua sering menyepelekan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini, sehingga terlambat melakukan intervensi. Sebagai solusi, pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pendampingan orang tua dalam penerapan aplikasi PrimaKu terhadap penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Kegiatan ini dilaksanakan melalui pendampingan interaktif selama satu hari di Posyandu Rajawali Wilayah Kerja Puskesmas Bojong Nangka Tangerang yang diikuti oleh 44 orang tua. Metode mencakup pre-test, sesi ceramah, diskusi, demonstrasi aplikasi, dan post-test untuk mengevaluasi peningkatan pemahaman. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan orang tua terhadap penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Diharapkan, orang tua dapat mengimplementasikan penggunaan aplikasi PrimaKu secara mandiri, sehingga membantu menurunkan angka kejadian stunting. Sebagai tindak lanjut, perlu dilakukan penelitian untuk mengevaluasi efektivitas pendampingan orang tua dalam penerapan aplikasi PrimaKu terhadap penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.