Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
https://jurnal.stikes-hi.ac.id/index.php/jphi
<p>Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) is a published scientific work of community service</p>Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambien-USJurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)2686-1003Pencegahan Seks Bebas dan Pernikahan Dini Melalui Edukasi Kesehatan Reproduksi
https://jurnal.stikes-hi.ac.id/index.php/jphi/article/view/1004
<p>Fenomena seks bebas dan pernikahan dini pada remaja dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain kurangnya komunikasi antara remaja dengan orang tua maupun keluarga tentang sistem reproduksi. Maraknya seks bebas di kecamatan Selo menyebabkan banyaknya remaja menikah lebih cepat, kehamilan yang tidak diinginkan menjadi salah satu alasan seringnya terjadi pernikahan dini dimana remaja belum siap baik secara fisik, mental maupun ekonomi. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini untuk memberikan edukasi dalam manajemen pencegahan seks bebas dan pernikahan dini. Kegiatan ini dilaksanakan menggunakan model pelaksanaan penyuluhan sekaligus skrining tingkat pengetahuan siswa terkait kesehatan reproduksi remaja. Hasil dari pengabdian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan siswa tentang kesehatan reproduksi remaja mengalami peningkatan setelah diberikan penyuluhan. Pengabdian ini menunjukkan pentignya program penyuluhan rutin untuk meningkatkan pengetahuan siswa-siswi tentang kesehatan reproduksi remaja untuk mengurangi kejadian seks bebas dan pernikahan dini di masyarakat. Pengabdian Kepada Masyarakat ini berkontribusi pada peningkatan pengetahuan siswa-siswi tentang Manajemen Pencegahan Seks Bebas dan Pernikahan Dini di SMP Negeri 1 Selo, Kabupaten Boyolali.</p> <p><em>The phenomenon of premarital sex and early-age marriage in adolescents can be caused by several factors such as lack of communication between adolescents and parents or families about the reproductive system. The rampant free sex in the Selo sub-district has caused many adolescents to marry early, unwanted pregnancies are one of the reasons for the frequent occurrence of early-age marriages where adolescents are not ready either physically, mentally, or economically. The purpose of this Community Service is to provide education in the management of preventing premarital sex and early-age marriage. This activity was carried out using a counseling implementation model and screening the level of student knowledge related to adolescent reproductive health. The results of the community service showed that the level of student knowledge about adolescent reproductive health increased after being given counseling. This community service shows the importance of routine counseling programs to improve student's knowledge about adolescent reproductive health to reduce the incidence of premarital sex and early-age marriage in the community. This Community Service increased students' knowledge about the Management of Preventing premarital sex and Early-age Marriage at SMP Negeri 1 Selo, Boyolali Regency.</em></p>Bagas Biyanzah Drajad Pamukhti
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
2025-11-152025-11-157322823710.30644/jphi.v7i3.1004OPTIMALISASI PELATIHAN KADER POSYANDU DALAM PENGGUNAAN ALAT ANTROPOMETRI DI DESA CIPUTRI KABUPATEN CIANJUR
https://jurnal.stikes-hi.ac.id/index.php/jphi/article/view/1065
<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan optimalisasi pelatihan kader Posyandu dalam penggunaan alat antropometri di Desa Ciputri Kabupaten Cianjur. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan Kampus Merdeka Smart Village (Smart Living) kolaborasi tiga Perguruan Tinggi yaitu STIKes Pertamedika, STIKes Medistra dan STIKes Bhakti Pertiwi yang diselenggarakan oleh LLDikti wilayah 3. Pemilihan lokasi kegiatan ini karena masih adanya data stunting di daerah ini karena jauh dari perkotaan dan mungkin kurang pengetahuan masyarakat terhadap pemenuhan gizi seimbang serta kurangnya pengetahuan kader pada penggunaan alat antropometri atau cara pengukuran yang tidak sesuai SOP yang dilakukan oleh kader. Permasalahan yang mendasar yang sering terjadi ialah masih kurangnya pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam penggunaan alat antropometri, mlai dari cara memasang dan melihat hasil ukur yang akan berdampak pada pendataan sehingga laporan status gizi yang tidak sesuai. Permasalahan ini bisa dicegah melalui pelatihan kepada kader posyandu. Tujuan dalam kegiatan ini ialah memberikan pelatihan dan mendemonstrasikan bagaimana cara menggunakan alat antropometri yang benar, untuk mengantisipasi kesalahan dalam pengukuran agar pendataan antropometri sesuai dalam memenuhi pelaporan di Puskesmas. Hasil dari Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan kegiatan pelatihan dan pendampingan kader posyandu dalam penggunaan alat antropometri.</p>dwi ayu lestari
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
2025-11-152025-11-157323824310.30644/jphi.v7i3.1065Improving Menopause Preparation Knowledge by Utilizing Digital Health Literacy in Family Planning Villages
https://jurnal.stikes-hi.ac.id/index.php/jphi/article/view/1093
<p><em>Menopause is part of a woman's life process. In Indonesia, women experience menopause on average at the age of 40-50 years. The menopause period is preceded by a decrease in body function in the reproductive organs and changes in menstrual patterns. Menopausal syndrome can be minimized with proper treatment and appropriate screening. Useful information according to what partners need will help them face menopause better. Menopause preparation activities through the use of digital literacy are carried out with health education, lectures, discussions and direct practice as well as random tests on respondents who participate. Participants in this activity consist of KB acceptors and cadres. There are 50 respondents and accompanied by the head of the family planning village and the Aur Kenali sub-district. Providing information about menopause will help women go through menopause better. With screening and consumption of the right foods and vitamins, it will help women go through the climacteric period with a decrease in stress symptoms, somatic symptoms and better mental symptoms. The results of the activity showed an increase in participant knowledge. It is hoped that cadres and participants can use social media as a source of digital literacy more wisely and according to their needs, especially in preparation for menopause.</em></p>meinarisa meinarisaRiska Amalya NasutionNurlinawati NurlinawatiPutri Irwanti SariSri Mulyani
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
2025-11-152025-11-157324424910.30644/jphi.v7i3.1093Edukasi Kesehatan Tentang Penanganan Pertama Kegawatdaruratan Kejang Demam Pada Anak bagi Orang Tua di Balai Desa Randegan Wangon
https://jurnal.stikes-hi.ac.id/index.php/jphi/article/view/1094
<p>Kejang demam merupakan kondisi gawat darurat yang paling sering terjadi pada anak usia 6 bulan hingga 5 tahun dan dapat menimbulkan kecemasan pada orang tua serta berisiko menyebabkan komplikasi serius bila tidak ditangani dengan tepat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan orang tua mengenai penanganan pertama kejang demam pada anak. Edukasi kesehatan dilaksanakan di Balai Desa Randegan Wangon dengan melibatkan 30 orang tua balita. Metode kegiatan meliputi pretest, pemberian materi melalui ceramah dan media audiovisual, serta posttest. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan, dari kondisi mayoritas kategori kurang (46,7%) menjadi baik (76,7%) setelah intervensi. Temuan ini membuktikan bahwa edukasi kesehatan berkontribusi dalam meningkatkan kesiapan orang tua melakukan pertolongan pertama pada kejang demam anak. Kegiatan ini berkontribusi pada pengurangan kecemasan, peningkatan keterampilan penanganan awal, serta dapat dijadikan dasar pengembangan program edukasi serupa di masyarakat.</p> <p> </p>Khoirina Putri Dwi Riyani
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
2025-11-152025-11-157325025610.30644/jphi.v7i3.1094Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Daun Bengkal di Desa Mudung Darat Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi
https://jurnal.stikes-hi.ac.id/index.php/jphi/article/view/1104
<p>Diabetes melitus merupakan kadar glukosa darah yang lebih tinggi dari normal (hiperglikemia) karena tubuh kekurangan insulin secara absolut atau relatif merupakan ciri khas diabetes melitus, sekelompok penyakit metabolik yang ditandai oleh kelainan pada sekresi insulin, fungsi insulin, atau keduanya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan kandungan flavonoid pada daun bengkal memiliki aktivitas antioksidan tingkat tinggi, yang memungkinkannya mengatur kadar gula darah dengan meningkatkan produksi insulin oleh pankreas. Telah ditemukan bahwa infusa daun bengkal (<em>Nauclea orientalis</em> L.) berkhasiat sebagai antidiabetes sehingga dapat digunakan oleh masyarakat sebagai alternatif pengobatan penyakit diabetes. Masalah dalam kegiatan Pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat di Desa Mudung Darat Kec. Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi belum mengetahui dalam pemanfaatan daun bengkal untuk mengobati diabetes melitus. Masyarakat diikutsertkan dalam kegiatan ini sehingga masyarakat dapat diberi pemahaman dalam pemanfaatan daun bengkal sehingga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat. Pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan daun bengkal sebagai obat tradisional secara sederhana dengan bentuk rebusan simplisia untuk penanganan penyakit diabetes meningkat menjadi 79%.</p>Andy Brata
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
2025-11-152025-11-157325726310.30644/jphi.v7i3.1104Strategi Badut Gigi untuk Tingkatkan Keterampilan Menyikat Gigi Anak TK Al Fath Kota Jambi
https://jurnal.stikes-hi.ac.id/index.php/jphi/article/view/1105
<p><em>The high prevalence of dental caries among early childhood in Indonesia, reaching 84.8% in children aged 5-9 years, highlights the need for effective interventions to improve proper tooth brushing behavior. This Community Partnership Program aimed to enhance the tooth brushing skills of children at TK Alam Al Fath Pasir Putih, Jambi City, using "Badut Gigi" (Tooth Clown) as an educational tool through counseling and demonstration methods. The activity, held on September 1, 2025, involved a community service team from the Department of Dental Health and student volunteers. The tooth brushing skills of 10 participants were assessed before and after the intervention. The results showed a significant improvement; before the intervention, 16.7% of children were in the low-skill category and 83.3% in the medium category, with none in the high-skill category. However, after the educational session with the Tooth Clown, 100% of the participants achieved a high skill level. This outcome demonstrates that using interactive and enjoyable educational media like the Tooth Clown is highly effective in changing behavior and improving children's tooth brushing skills, thereby contributing to a reduction in dental health issues among early childhood populations.</em></p>Yesi Nurmawi
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
2025-11-152025-11-157326427110.30644/jphi.v7i3.1105Peningkatan Nilai Jual Marshmallow dengan Minyak Tengkawang sebagai Pengawet Alami di UMKM Nurchery
https://jurnal.stikes-hi.ac.id/index.php/jphi/article/view/1106
<p>Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat adalah untuk meningkatkan nilai jual produk marshmallow Butelang (Bunga Telang) dengan memanfaatkan minyak tengkawang sebagai pengawet alami yang aman, sehat, dan tahan lama. Marshmallow Butelang telah diproduksi secara teratur oleh UMKM Nurchery di Kecamatan Paal Merah berdasarkan hal tersebut maka dipilih sebagai mitra pada kegiatan ini. Namun, mereka menghadapi masalah terkait daya simpan produk dan kurangnya inovasi, yang dapat meningkatkan daya saing produk di pasar. Minyak tengkawang merupakan bahan alam lokal yang berasal dari Sarolangun Jambi yang sangat potensial dan memiliki aktivitas antioksidan dan antimikroba, sehingga digunakan sebagai alternatif pengawet alami untuk menggantikan bahan sintetis yang dapat berbahaya bagi kesehatan. Kegiatan sosialisasi, pelatihan formulasi produk, pendampingan produksi, evaluasi kualitas organoleptik dan daya simpan produk adalah bagian dari metode pelaksanaan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa marshmallow yang dibuat dengan minyak tengkawang lebih tahan lama, memiliki cita rasa yang tetap disukai pelanggan, dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi daripada produk awal. UMKM mitra memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam pembuatan makanan sehat yang dibuat dengan bahan-bahan lokal. Diharapkan bahwa kegiatan ini akan membantu UMKM menjadi lebih mandiri dalam membuat produk inovatif yang berdaya saing dan ramah kesehatan, serta membantu pemanfaatan sumber daya lokal yang potensial secara berkelanjutan.</p>Uce Lestari
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
2025-11-152025-11-157327228010.30644/jphi.v7i3.1106Pengaruh Edukasi Farmasi Meningkatkan Literasi Siswa Tentang Vape, Obat ilegal, dan Ketepatan dalam Penggunaan Obat Psikotropika
https://jurnal.stikes-hi.ac.id/index.php/jphi/article/view/1113
<p><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">Meningkatnya prevalensi gangguan kesehatan mental memerlukan intervensi yang sistematis, salah satunya melalui peningkatan literasi kesehatan mental pada populasi remaja. Tingkat literasi rendahnya cenderung menangani masalah mental ke praktik-praktik berisiko, termasuk menganggapan keliru bahwa rokok elektrik lebih aman daripada rokok konvensional padahal sejumlah zat terlarang seperti etomidate, metomidate, dan ketamin dilaporkan dapat ditemukan pada beberapa produk cairan rokok elektrik serta penggunaan psikotropika yang tidak tepat bahkan meningkatkan kondisi psikologis. Untuk itu dilakukan intervensi edukatif pada siswa MAN 1 Kota Jambi menggunakan kombinasi ceramah, diskusi aktif, dan materi audiovisual untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pencegahan. Evaluasi efektivitas program dilakukan dengan instrumen pre-test dan post-test berbasis </span></span></span></span><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">Google Form</span></span></span></span></em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"> , hasilnya menunjukkan peningkatan skor rata-rata pengetahuan dari 55,12 menjadi 80,48, disertai respon antusias dari peserta terhadap representasi materi. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan terpadu berbasis partisipasi aktif mampu meningkatkan literasi dan kesiapan remaja dalam mencegah serta mengelola gangguan kesehatan mental. Namun, keinginan dan dampak intervensi memerlukan langkah lanjutan berupa kolaborasi berkelanjutan antara institusi pendidikan dan layanan kesehatan.</span></span></span></span></p>YuliawatiNurul SadliRiska Amalia NasutionFathnur Sani KUce LestariAnnisa AndrianiSyamsurizalFitrianingsih
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
2025-11-152025-11-157328129110.30644/jphi.v7i3.1113Risiko Kerja Disadari, Produktivitas Terkendali : Program Penyuluhan dan Pembekalan K3 bagi UMKM Penjahit di Kota Tanjungpinang
https://jurnal.stikes-hi.ac.id/index.php/jphi/article/view/1115
<p><em>Tailors are at high risk of occupational accidents, hypertension, and musculoskeletal disorders (MSDs) due to prolonged static sitting postures, extended working hours, and unhealthy lifestyles. These conditions negatively affect both productivity and occupational health. This community service program aimed to improve tailors’ knowledge and awareness of Occupational Safety and Health (OSH) through interactive education. The methods included counseling, pre-test and post-test assessments, and evaluation of program success indicators covering OSH application, work behavior awareness, and healthy lifestyle practices. The results showed a significant increase in knowledge scores, with the mean rising from 5.4 in the pre-test to 9.5 in the post-test, a difference of +4.1 points. Program evaluation revealed high achievement in OSH implementation (100%), work awareness (100%), program benefits (100%), and healthy lifestyle awareness (90%). This program proved effective in enhancing tailors’ capacity to understand and apply OSH principles, thereby potentially reducing the risks of occupational accidents, MSDs, and hypertension. In conclusion, the Program of OSH education and provision is a crucial strategy to create a healthier, safer, and more productive working environment for tailors.</em></p>M. Yusuf MFUlfa HanumSanta Novita Yosephin Silalahi
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
2025-11-152025-11-157329230110.30644/jphi.v7i3.1115Pelatihan Peningkatan Koping melalui Upright Project sebagai Strategi Pencegahan Bullying di Desa Muaro Jambi
https://jurnal.stikes-hi.ac.id/index.php/jphi/article/view/1118
Riska Amalya NasutionMeinarisaNurhusnaYulianaIndah MawartiAndika SulistiawanPutri Irwanti SariRina OktariaFebri Tri AndiniKintan Resqitha EkaputriIlham Falani
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
2025-11-152025-11-157330231010.30644/jphi.v7i3.1118Demonstrasi Pembuatan Teh Celup Gaharu sebagai Terapi Preventif Asam Urat di Kelurahan Olak Kemang
https://jurnal.stikes-hi.ac.id/index.php/jphi/article/view/1120
<p>Penyakit asam urat merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang prevalensinya terus meningkat, termasuk di Provinsi Jambi. Kondisi ini mendorong perlunya upaya preventif berbasis pemanfaatan bahan alam lokal yang mudah diperoleh dan diterima masyarakat. Daun gaharu (<em>Aquilaria malaccensis</em>) diketahui memiliki kandungan senyawa bioaktif dengan aktivitas antiinflamasi, sehingga berpotensi dikembangkan sebagai terapi preventif terhadap penyakit asam urat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Olak Kemang RT.02 Kota Jambi dengan pendekatan partisipatif melalui penyuluhan interaktif dan demonstrasi pembuatan teh celup daun gaharu. Proses kegiatan meliputi tahap identifikasi kebutuhan masyarakat, edukasi kesehatan tentang asam urat, demonstrasi pengolahan teh celup, serta evaluasi peningkatan pengetahuan dan kepuasan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan rata-rata skor pengetahuan masyarakat dari 64,5 menjadi 92,7 setelah penyuluhan, dengan tingkat kepuasan peserta mencapai 95,4%. Kegiatan ini membuktikan bahwa kombinasi pendekatan edukatif dan praktikal efektif dalam meningkatkan literasi kesehatan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan bahan lokal sebagai produk herbal fungsional. Program ini berperan penting dalam pemberdayaan masyarakat dan dapat menjadi model pengembangan ekonomi kreatif berbasis tanaman obat di daerah.</p> <p><strong>Kata kunci</strong> : <em>Aquilaria malaccensis</em>, teh celup, asam urat, pengabdian masyarakat, pencegahan penyakit</p>Santi PerawatiIndri MahariniMarizki PondawinataNurul Kamilah SadliVina NeldiIndri MahariniNovia Tri AstutiElisma Elisma
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
2025-11-152025-11-157331132310.30644/jphi.v7i3.1120Eliminasi TB Paru dengan Deteksi Dini menggunakan Self Screening di Kelurahan Legok Kota Jambi
https://jurnal.stikes-hi.ac.id/index.php/jphi/article/view/1122
<p>Tuberculosis Paru merupakan penyakit menular kronis yang menimbulkan kematian. Kasus Tuberkulosis di Indonesia menduduki peringkat ke-3 di dunia. Upaya Pencegahan Penularan Tuberkulosis di masyarakat melalui kegiatan deteksi dini jarang dilakukan. Masyarakat belum mampu melakukan deteksi dini Tuberkulosis secara mandiri. Pengabdian bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam deteksi dini Tuberkulosis menggunakan <em>Self screening </em>secara mandiri. Pengabdian dilakukan melalui kegiatan edukasi dan melatih cara deteksi dini Tuberkuosis Paru melibatkan 25 orang warga RT 03 Kel .Legok Kota Jambi dalam periode Maret - Agustus 2024. Evaluasi pengetahuan dan kemampuan diukur sebelum dan setelah kegiatan melalui pengisian formulir <em>self screening</em>. Selanjutnya peserta diberikan materi tentang deteksi dini Tuberkulosis melalui ceramah diikuti tanya jawab berdurasi 45 menit, dan pemutaran video durasi 5 menit. Peserta diberi pendampingan cara mengisi sendiri formulir <em>self sceening </em>serta melaporkan hasilnya kepada penanggungjawab pencegahan penyakit menular. Hasil pengabdian didapatkan kemampuan deteksi dini Tuberkulosis dengan nilai baik meningkat dari 5 (20%) menjadi 22 (88%) setelah kegiatan atau maningkat sebesar 68%. Semua peserta telah menerapkan <em>self screening </em>secara mandiri sebagai bagian kegiatan sehari hari. Perawat kesehatan komunitas perlu mendorong masyarakat untuk melakukan deteksi dini Tuberkulosis Paru secara mandiri.</p> <p> </p>Mila Triana SariNel EfniMiko Eka PutriJufri AlfajriDaryanto
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
2025-11-152025-11-157332433110.30644/jphi.v7i3.1122EDUKASI MANAJEMEN STRES PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI DESA DUKUHWALUH
https://jurnal.stikes-hi.ac.id/index.php/jphi/article/view/1123
<p><em>Hypertension remains one of the leading causes of premature death worldwide, including in Indonesia. Data shows that the elderly, especially those in non-productive socioeconomic conditions, are particularly vulnerable to hypertension and its complications. One non-physical factor that exacerbates hypertension is psychological stress, which often goes unnoticed or is not treated properly. The objectives of this activity were (1) to increase knowledge about hypertension, stress, and their impact on health, and (2) to increase knowledge about stress management. This activity was attended by 35 elderly people with hypertension at the Mugi Sehat Posyandu/Posbindu in Dukuhwaluh Village. The activity began with screening for blood pressure, stress levels, and knowledge levels. Then, education about hypertension and stress management was provided. After the education, knowledge levels were measured again. Most of the participants were aged 60-74 years (80%), female (86%), and had a basic education (84%). Regarding blood pressure screening, most participants were in the category of stage 1 hypertension (48%) and moderate stress levels (89%). Before the stress management education, most participants were in the category of adequate knowledge (77%), and after the education, they were in the category of good knowledge (85%). This education was effective in increasing the knowledge of hypertensive patients regarding stress management, so it is hoped that elderly hypertensive patients will be able to manage their stress effectively.</em></p>Tri Sumarni
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
2025-11-152025-11-157333234110.30644/jphi.v7i3.1123Peningkatan Partisipasi JKN melalui Skema Pembiayaan Kolektif (Arisan Kesehatan) Komunitas Pekerja Informal pada Forum RT di Kelurahan Lingkar Selatan Kec.Paal Merah Kota Jambi
https://jurnal.stikes-hi.ac.id/index.php/jphi/article/view/1107
<p>Program pengabdian ini bertujuan meningkatkan partisipasi Jaminan Kesehatan Nasional pada pekerja sektor informal di Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi melalui skema pembiayaan kolektif Arisan Kesehatan yang difasilitasi Forum RT. Permasalahan utama meliputi ketidakpatuhan iuran akibat variasi pendapatan, kendala pembayaran ketika kepala keluarga sakit atau berhalangan, keterbatasan pengetahuan dalam mengelola gotong royong untuk biaya kesehatan, serta perlunya perhatian berkelanjutan bagi kelompok informal. Metode kegiatan mencakup sosialisasi, pendataan dan validasi anggota, pemetaan status kepesertaan JKN, Focus Group Discussion lintas RT, pelatihan manajemen arisan kesehatan, pendampingan implementasi, validasi bulanan, serta monitoring dan evaluasi berkala. Hasil awal menunjukkan terbentuknya struktur Forum RT dengan seksi kesehatan, tersusunnya SOP inti pengelolaan arisan, meningkatnya pemahaman pengurus terhadap pencatatan dan transparansi, serta tumbuhnya minat pekerja informal untuk mempertahankan keaktifan JKN. Skema arisan kesehatan memperkuat solidaritas dan disiplin finansial keluarga sehingga berpotensi mendukung percepatan Universal Health Coverage di Kota Jambi.</p>Dwi Noerjoedianto
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
2025-11-172025-11-177334234910.30644/jphi.v7i3.1107