Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanolik umbi mentimun papasan (Coccinia grandis L.Voigt) terhadap Shigella dysenteriae dan Staphylococcus aureus

  • Rizal Maarif Rukmana Universitas Setia Budi Surakarta
  • Rahmat Budi Nugroho 2Program Studi DIII Analis Kesehatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Setia Budi Surakarta, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia, 57127
  • Dwi Admani Wisnumurti 1Program Studi DIV Analis Kesehatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Setia Budi Surakarta, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia, 57127
  • Andang Arif Wibawa Program Studi DIV Analis Kesehatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Setia Budi Surakarta, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia, 57127

Abstract

Abstrak


Latar Belakang: Penyakit infeksi merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah serius di negara berkembang khususnya di Indonesia. Bakteri yang sering menimbulkan penyakit infeksi adalah bakteri Shigella dysentriae dan Staphylococcus aureus.


Metode: Serbuk umbi Mentimun Papasan (Coccinia grandis L.Voight) dilakukan ekstraksi dengan metode maserasi. Pelarut yang dipakai adalah etanol 96%. Identifikasi golongan senyawa dilakukan dengan menggunakan pereaksi kimia. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi sumuran.


Hasil: Hasil identifikasi golongan senyawa menunjukkan adanya golongan senyawa flavonoid, tanin, saponin, alkaloid dan polifenol. Hasil uji antibakteri ekstrak umbi Mentimun Papasan kosentrasi 1 gr/ml, 2 gr/ml, 3 gr/ml dan 4 gr/ml terhadap bakteri Shigella dysentriae berturut-turut: 18mm, 19,66 mm, 21,23 mm dan 23,33 mm. Hasil uji antibakteri ekstrak umbi Mentimun Papasan kosentrasi 1 gr/ml, 2 gr/ml, 3 gr/ml dan 4 gr/ml terhadap bakteri Staphylococcus aureus berturut-turut: 18,67 mm, 20,67 mm, 23,33 mm dan 27 mm.


Kesimpulan: Ekstrak etanolik umbi Mentimun Papasan dapat menghambat bakteri  Shigella dysentriae dan Staphylococcus aureus.


 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-11-18
How to Cite
RUKMANA, Rizal Maarif et al. Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanolik umbi mentimun papasan (Coccinia grandis L.Voigt) terhadap Shigella dysenteriae dan Staphylococcus aureus. Riset Informasi Kesehatan, [S.l.], v. 8, n. 2, p. 91-98, nov. 2019. ISSN 2548-6462. Available at: <https://jurnal.stikes-hi.ac.id/index.php/rik/article/view/233>. Date accessed: 26 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.30644/rik.v8i2.233.