Uji antioksidan campuran buah kelapa muda (Cocos nucifera L) dan air perasan jeruk purut (Citrus hystrix ) sebagai terapi imunonutrisi pada hewan uji terinduksi sepsis

antioksidan agen imunonutrisi

  • Rahmayati Rusnedy Program Studi S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau

Abstract

Latar Belakang : Buah kelapa (Cocus nucidera L) dan jeruk purut (Citrus Hystrix) mengandung polifenol yakni suatu senyawa antioksidan yang dapat dimanfaatkan sebagai agen imunonutrisi. Jeruk purut dilaporkan dapat mencegah ketengikan akibat teroksidasinya komponen asam lemak tidak jenuh dari olahan daging buah kelapa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan campuran buah kelapa muda berbagai konsentrasi daging buah dengan ditambahkan air kelapa (1:1) dan campuran buah kelapa muda ditambahkan lagi air perasan jeruk purut  serta menentukan potensi imunonutrisi dari sediaan uji yang memiliki aktvitas antioksidan terbaik  terhadap tikus putih jantan yang diinduksi sepsis dengan Lipopolisakarida Escherichia coli.


Metode : Sediaan uji dibuat dari campuran buah kelapa muda berbagai konsentrasi yakni daging buah kelapa muda (15%, 20% dan 25%) dengan ditambahkan air kelapa (1:1) dan campuran buah kelapa muda yang ditambahkan 1 ml air perasan jeruk purut. Setiap sediaan dilakukan uji aktivitas antioksidan dengan metode peredaman DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Sedangkan uji imunonutrisi meliputi pehitungan % indeks organ.


Hasil : Hasil pengujian antioksidan metode peredaman DPPH memberikan IC50 terhadap KJ1, KJ2 dan KJ3 secara berturut-turut adalah  83,310; 43,295 dan 38,842 μg/mL. Sedangkan K1, K2 dan K3 secara berturut-turut adalah 160,080; 121,998 dan 71,697 μg/mL. Aktivitas antioksidan KJ2 dan KJ3 menyatakan adanya korelasi dengan peningkatan kosentrasi daging buah kelapa muda dan penambahan air perasan jeruk purut. Hasil pemeriksaan parameter uji imunonutrisi dari sediaan uji KJ2 dan KJ3 terhadap penilaian % indeks organ hati dan limfa pada dosis 100 dan 200 mg/kgbb/hari didapatkan hasil perbaikan persentase  secara signifikan (P<0,05) jika dibandingkan dengan kelompok kontrol positif.


Kesimpulan: Sediaan uji KJ2 dan KJ3 memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat. Kemampuan imunonutrisi sediaan uji tersebut dipengaruhi oleh aktivitas antioksidan sangat kuat, berkorelasi dengan peningkatan kosentrasi daging buah kelapa muda yang digunakan mengandung fitonutrien penting. KJ2 dosis 100 mg/kgbb/hari berpotensi untuk dikembangkan sebagai agen imunonutrisi pada kondisi sepsis.


 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-12-31
How to Cite
RUSNEDY, Rahmayati. Uji antioksidan campuran buah kelapa muda (Cocos nucifera L) dan air perasan jeruk purut (Citrus hystrix ) sebagai terapi imunonutrisi pada hewan uji terinduksi sepsis. Riset Informasi Kesehatan, [S.l.], v. 9, n. 2, p. 134-142, dec. 2020. ISSN 2548-6462. Available at: <https://jurnal.stikes-hi.ac.id/index.php/rik/article/view/458>. Date accessed: 18 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.30644/rik.v9i2.458.