Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Simplisia Daun Ketepeng di Kabupaten Muaro Jambi

Barmi Hartesi; Nina Fitriya; Dyan Putri Oktaviani; Wiwit Wulan Safitri; Bunga Debi Lestari; Jessyca Jovanica; Anggi Rahmadani; Rosa Pitriani; Suci Indah Sari; Haflin Haflin

doi:10.30644/jphi.v2i2.439

Barmi Hartesi Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
Nina Fitriya Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
Dyan Putri Oktaviani Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
Wiwit Wulan Safitri Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
Bunga Debi Lestari Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
Jessyca Jovanica Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
Anggi Rahmadani Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
Rosa Pitriani Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
Suci Indah Sari Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
Haflin Haflin Jurusan Farmasi, Poltekkes Kemenkes Jambi

DOI: https://doi.org/10.30644/jphi.v2i2.439

Abstract

Permasalahan yang dikeluhkan masyarakat Desa Kemingking Dalam Dusun Talang Parit RT 11 Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi yaitu penyakit Dermatitis, yang sebagian besar diderita orang dewasa dan anak-anak. Desa Kemingking Dalam Dusun Talang parit Rt 11 memiliki banyak daun ketepeng. Daun ketepeng merupakan tanaman obat yang dapat digunakan sebagai obat penyakit dermatitis. Daun ketepeng merupakan tanaman yang mempunyai kandungan penting seperti alkaloid, saponin, tanin, steroid, antrakuinon, flavonoid dan karbohidrat. Metode pengabdian ini dilaksanakan dengan melakukan penyuluhan dan pembuatan produk. Hasil dari pengabdian yaitu meningkatnya pengetahuan masyarakat tantang penyakit dermatitis dan masyarakat mampu membuat produk dari tanaman obat daun ketepeng untuk mengobati penyakit dermatitis yang diderita masyarakat.