Mengatasi kecemasan dalam menghadapi pandemi Covid-19 pada keluarga di RT 05 Kelurahan Solok Sipin Kota Jambi

Abstract

Wabah pandemik (Corona Virus Disease 2019) COVID-19  hingga saat ini masih melanda Indonesia dan negara lain di dunia. Pandemi menimbulkan stres pada berbagai lapisan masyarakat. Meskipun sejauh ini belum terdapat ulasan sistematis tentang dampak COVID-19 terhadap kesehatan jiwa, namun sejumlah penelitian terkait pandemi (antara lain flu burung dan SARS) menunjukkan adanya dampak negatif terhadap kesehatan mental penderita. Sehingga meningkatkan resiko peningkatan masalah kesehatan jiwa dan gangguan kejiwaan akibat COVID-19 di masyarakat yang mengakibatkan Kecemasan. Kecemasan adalah perasaan was-was, kuatir atau tidak nyaman seakan-akan terjadi sesuatu yang dirasakan sebagai ancaman. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan tentang Peningkatan pemahaman mengatasi kecemasan dalam menghadapi pandemi COVID-19  pada keluarga. Metode pendidikan kesehatan yang dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu : 1) Sosialisasi dan perijinan, 2) Persiapan alat dan sarana serta media pendidikan kesehatan, 3) Melakukan pendidikan kesehatan dan aplikasi 4) Evalausi hasil kegiatan pendidikan kesehatan. Hasil pendidikan kesehatan Peningkatan pemahaman mengatasi kecemasan dalam menghadapi pandemi COVID-19  pada keluarga, di akhir sesi yaitu beberapa keluarga diberikan pertanyaan mengenai apa yang telah disuluhkan antara lain pengertian Corona Virus Disease 2019 dan cemas, bagaimana tingkatan cemas, tanda dan gejalanya cemas, teknik cara mengatasi cemas serta mendemonstrasikan latihan mengatasi cemas dengan cara mengurangi stresor, relaksasi fisik, berfikir positif, dan Progressive Muscle Relaxation (Relaksasi Otot Progresif). Pelaksanaan terapi yang dilakukan oleh keluarga dikomunitas sangatlah membantu anggota keluarga maupun masyarakat, untuk mengurangi kecemasan dan stress dalam menghadapi COVID-19  ataupun penyakit lainnya. Dukungan keluarga sangatlah penting, karena akan membantu proses penyembuhan ataupun cemas yang dirasakan oleh individu, keluarga ataupun masyarakat. Perlunya kegiatan pengabdian masyarakat memberikan stimulasi terhadap keluarga dalam mengatasi kecemasan di masa pandemi COVID-19 pada keluarga di komunitas.