Peningkatan Mutu Layanan Klinik Spesialis Anak di RSUD Kabupaten Bekasi Melalui Penerapan Metode Lean Tahun 2023

Abstract

Abstrak

Penerapan lean diperlukan di rumah sakit khususnya di kota-kota besar seperti Bekasi dimana persaingan rumah sakit semakin ketat untuk mendapatkan pasien. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi waste dan mengimplementasikan lean sebagai usulan perbaikan di Instalasi rawat jalan Klinik Spesialis anak RSUD Kabupaten Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan Value Stream Mapping (VSM) untuk pemetaan aliran proses yang ada di instalasi rawat jalan klinik spesialis anak. Hasil Penelitian menunjukkan sekitar 69,95%  masuk dalam kategori NVA (Non Value Added), 29,27% kategori VA (Value Added) dan untuk NNVA sebesar 0,77%. Berdasarkan current value stream mapping menunjukan  bahwa untuk melayani satu orang pasien anak membutuhkan waktu 7.469,46 detik. Hasil menunjukan process cycle efficiency hanya sebesar 29,27%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu nilai  non value added >30% menunjukkan pelayanan belum efektif, efisien serta terdapat waste. Hasil dari diagram fishbone hal-hal yang mempengaruhi waktu tunggu pasien dan berpotensi menjadi waste dari segi tata letak akar penyebabnya adalah jarak gedung sebagai penentuan layanan dengan pelayanan kasir terlalu jauh. Dari segi sistem informasi permasalahanya penyimpanan rekam medik dan pencatatannya masih manual. Dari peralatan akar penyebab permasalahan antrian yang terjadi adalah kuota pendaftar pasien anak ditiap harinya tidak dibatasi. Dari SDM kurangnya kedisiplinan dan komitmen dokter.

Kata kunci : Lean, Waste, Value Stream Mapping, Diagram Fishbone, Waktu Tunggu

Abstract

 The implementation of lean is essential in hospitals, especially in large cities like Bekasi, where competition among hospitals is becoming increasingly intense in attracting patients. The objective of this study is to identify waste and implement lean as a proposed improvement at the Outpatient Installation of the Pediatric Specialist Clinic at Bekasi District General Hospital. This research employs a qualitative method and Value Stream Mapping (VSM) for mapping the existing process flow in the outpatient installation of the pediatric specialist clinic. The results of the study indicate that approximately 69.95% falls into the Non-Value Added (NVA) category, 29.27% into the Value Added (VA) category, and 0.77% into the Non-Non-Value Added (NNVA) category. Based on the current value stream mapping, it shows that serving one pediatric patient takes 7,469.46 seconds. The result indicates a process cycle efficiency of only 29.27%. The conclusion of this study is that the non-value added value of more than 30% indicates that the service is not yet effective, efficient, and there is waste. The results from the fishbone diagram show the factors that influence patient waiting times and have the potential to become waste. From the layout perspective, the root cause is the distance between the service building and the cashier service, which is too far. From the information system perspective, the issue is the manual storage and recording of medical records. From the equipment perspective, the root cause of the queue problem is the lack of a daily limit for pediatric patient registrations. From the human resources perspective, the issue is the lack of discipline and commitment from the doctors.

Keywords : Lean, Waste, Value Stream Mapping, Fishbone Diagram, Waiting Time