Air Bersih, Sampah Terkelola : Membangun Ekonomi Berkelanjutan Melalui Pemberdayaan Masyarakat

  • Fitri Widiastuti universitas jambi
  • Nurhusna
  • Putri Irwanti Sari
  • Andi Subandi
  • Dwi Noerjoedianto

Abstrak

Permasalahan akses air bersih dan pengelolaan sampah masih menjadi tantangan utama di berbagai desa di Indonesia, khususnya di Desa Kemuning Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Masyarakat di desa ini, sebagian besar masih mengandalkan air sumur dan sungai yang kualitasnya tidak layak konsumsi, sehingga menimbulkan risiko penyakit berbasis lingkungan. Di sisi lain, sampah rumah tangga sering dibuang sembarangan tanpa sistem pemilahan, yang berdampak pada pencemaran dan rendahnya kualitas kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, perlu edukasi dan pemahaman tentang penyediaan air bersih dan pengelolaan sampah rumah tangga, agar masyarakat mengetahui tentang pentingnya air bersih dan sanitasi yang akan menekan risiko penyakit dan menurunkan biaya kesehatan rumah tangga serta mendorong masyarakat untuk menjaga lingkungan agar tetap sehat dan lestari. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui pendekatan berbasis partisipasi masyarakat dengan tahapan sosialisasi, pelatihan, pendampingan, serta penerapan teknologi tepat guna. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan akses air bersih melalui instalasi sistem penyaringan sederhana serta terbentuknya kelompok pengelola air dan sampah. Masyarakat juga mulai terbiasa memilah sampah dan memanfaatkan sampah organik menjadi kompos dengan menggunakan komposter. Kegiatan ini berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan sejalan dengan cita-cita Pembangunan Nasional ASTA CITA

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2025-12-14