Pembentukan Pembentukan Kompleks Inklusi Ibuprofen Kombinasi Polimer beta siklodekstrin dan Hydroxypropyl Metylcelulose Menggunakan Teknik Kneading
Abstract
Latar Belakang : Ibuprofen termasuk kedalam BCS kelas II yaitu memiliki kelarutan yang rendah tetapi memiliki permeabilitas tinggi.Berdasarkan literatur kombinasi beta siklodekstrin dan Hidroksipropil Metilselulosa dapat meningkatkan kelarutan.
Tujuan :Untuk meningkatkan laju disolusi dari ibuprofen dalam bentuk kompleks inklusi dengan kombinasi beta siklodekstrin dan Hidroksipropil Metilselulosa
Metoda :Menggunakan teknik kneading. Ibuprofen di buat dengan 4 formula dengan perbandingan beta siklodekstrin F1 (1:0,5), F2 (1:1), F3 (1:1.5), dan F4 (1:2) dan penambahan Hidroksipropil Metilselulosa 0.1 % dari jumlah formula. Formula yang telah dibuat selanjutnya dilakukan evaluasi yang meliputi persen perolehan kembali, laju disolusi, ,distribusi ukuran partikel, analisa FTIR, XRD dan SEM.
Hasil :Hasil dari evaluasi menunjukan bahwa semua formula memenuhi persyaratan dengan penambahan beta siklodekstrin dan Hidroksipropil Metilselulosa kecuali formula 1. Hasil profil disolusi memperlihatkan bahwa adanya peningkatan laju disolusi.
Kesimpulan :Dapat disimpulkan bahwa kompleks inklusi ibuprofen dengan beta siklodekstrin dan Hidroksipropil Metilselulosa menggunakan teknik kneading dapat meningkatkan laju disolusi yang dapat dilihat dengan semakin banyak penambahan beta siklodekstrin dan Hidroksipropil Metilselulosa maka akan semakin tinggi kelarutan dan laju disolusinya. Formula yang paling baik yaitu formula 4 dengan perbandingan 1 : 2 (Ibuprofen : Beta siklodekstrin) dan penambahan Hidroksipropil Metilselulosa 0.1 % dari jumlah formula.
Kata Kunci :Kompleks Inklusi, Ibuprofen, β- siklodekstrin, Hidroksipropil Metilselulosa, Kneading.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.