Komposisi metabolit sekunder dan uji toksisitas fraksi etil asetat daun leban (Vitex pinnata Linn)

  • Sabarudin - Sabarudin Poltekkes Kemenkes Jambi
  • Dewi Kurniasih Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medik (TLM) Jurusan Analis Kesehatan, Poltekkes Kemenkes Jambi, Indonesia

Abstract

ABSTRAK


 


Telah dilakukan skrining dan uji toksisitas tehadap ekstrak daun Leban (Vitex Pinnata Linn. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi kandungan senyawa metabolik sekunder dan potensi toksisitas akut ektrak daun muda. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan Only Post Test Control Group Design, ektraksi diawali dengan pengambilan sampel dari sekitar perkebunan penduduk di Desa Pudak. Pengolahan menjadi simplisia serbuk dengan melalui tahap sortasi basah, pencucian, pengeringan dan sortasi kering. Sediaan simplisia diekstraksi dengan cara masserasi direndam dalam pelarut n-heksana Merk selama 3 x 24 jam. Maserat atau filtrat selanjutnya dipisahkan menggunakan kaca corong pisah dan kertas saring, kemudian di uapkan dengan alat vacuum rotari evaporator sehingga diperoleh ekstrak mentah. Ektrak di fraksinasi berturut-turut menggunakan pelarut pertolium eter, etil asetat dan  metanol dan dikeringkan dengan metode pengeringan beku (freeze drying). Terhadap ekstrak dilakukan identifikasi untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder. Selanjutnya setiap ektrak dilakukan uji toksisitas menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), dengan mengamati berapa jumlah larva udang (Artemia salina Leach) yang mati setelah 24 jam diberikan bahan uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didalam ekstrak terdapat kandungan triterpena atau steroid, saponin dan flavonoid serta tidak ditemukan alkaloid. Uji toksisitas memberikan informasi bahwa hanya fraksi etil asetat menunjukkan ketoksikan akut. Analisis probit hasil pengamatan uji toksisitas memberikan hasil perhitungan dengan nilai  LC50 = 218 ppm, dengan kesimpulan daun vitex pinnata Linn memiliki toksisitas akut stergolong sedang.


 


 


 


ABSTRACT


 


Screening and toxicity tests have been carried out on Leban leaf extract (Vitex Pinnata Linn. The purpose of this study was to determine the composition of secondary metabolic compounds and the acute toxicity potential of young leaf extract. This study was an experimental study with Only Post Test Control Group Design, the extraction started with sampling from around the resident's plantations in Pudak Village Processing into powder simplicia by going through the stages of wet sorting, washing, drying and dry sorting Simplicia preparations are extracted by means of masseration soaked in n-hexane solvent Brand for 3 x 24 hours Maserate or filtrate is then separated using a separating funnel and filter paper, then evaporated using a vacuum rotary evaporator to obtain the crude extract.The extract was fractionated successively using pertolium ether, ethyl acetate and methanol as solvents and dried by freeze drying method. d identification to determine the content of secondary metabolites. Furthermore, each extract was tested for toxicity using the Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) method, by observing how many shrimp larvae (Artemia salina Leach) died after 24 hours of being given the test material. The results showed that the extract contained triterpenes or steroids, saponins and flavonoids and no alkaloids were found. Toxicity test provided information that only the ethyl acetate fraction showed acute toxicity. Probit analysis of the results of the observation of the toxicity test gave the calculation results with a value of LC50 = 218 ppm, with the conclusion that the leaves of Vitex pinnata Linn have moderate acute toxicity.


 


 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-06-30
How to Cite
SABARUDIN, Sabarudin -; KURNIASIH, Dewi. Komposisi metabolit sekunder dan uji toksisitas fraksi etil asetat daun leban (Vitex pinnata Linn). Riset Informasi Kesehatan, [S.l.], v. 10, n. 1, p. 59-66, june 2021. ISSN 2548-6462. Available at: <https://jurnal.stikes-hi.ac.id/index.php/rik/article/view/522>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.30644/rik.v10i1.522.
Section
artikel