Determinan tingginya unmet need Keluarga Berencana; Studi kasus di Kecamatan Kumun Debai Provinsi Jambi
Abstract
Abstrak
LatarBelakang:Angka Unmet need KB adalah persentase wanita menikah yang tidak menginginkan anak lagi atau ingin menjarangkan kelahirannya, namun tidak memakai alat kontrasepsi. Angka unmet need KB di kota Sungai Penuh Provinsi Jambi tahun 2019 masih tinggi sebesar 16,7%, dan salah satu kecamatan yang berkontribusi adalah kecamatan Kumun Debai sebesar 20,96%.
Tujuan:Menganalisis faktor determinan tingginya angka unmet need di Kecamatan Kumun Debai.
Metode:Penelitiankuantitatifdesaincross sectionaldilakukan terhadap 149 responden yaitu pasangan usia subur (PUS) yang terpilih secara proportional random sampling. Variabel terikat adalah kejadian unmet need, sedangkan variabel bebas adalah usia, pendidikan, paritas, pengetahuan dan dukungan suami. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji statistik chi square.
Hasil:Proporsi kejadian unmet need KB sebesar 55% dan faktor yang berhubungan adalah usia (p= 0,010), pendidikan (p= 0,000), pengetahuan (p= 0,010), dan dukungan suami (p= 0,002), sedangkan paritas tidak berhubungan dengan kejadian unmet needKB.
Kesimpulan:Puskesmas perlu meningkatkan upaya KIE KB terhadap PUS dan membentuk kader KB di setiap desa. bagi PUS disarankan untuk aktif mencariinformasi tentang KB dan kontrasepsi, serta meningkatkan peran suami dalam mendukung istri ber-KB.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.