Hubungan status gizi dengan tumbuh kembang anak usia 1-3 tahun di wilayah kerja Puskesmas Pante Ceureumen, Aceh Barat

  • Evi Rahmiyati Unversitas Syiah Kuala
  • Santri Pertiwi Program Studi Diploma III Gizi, Sekolah Tinggi Kesehatan Medika Teuku Umar
  • Hery Wiharja Program Studi Teknologi Pengelasan Logam, Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat

Abstract

Latar Belakang: Usia 1-3 tahun dalam kehidupan balita merupakan salah satu fase yang sangat penting menunjang tumbuh kembangnya sehingga harus didukung nutrisi maupun pola pengasuhan yang adekuat.


Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan tumbuh kembang anak usia 1-3 tahun di wilayah Pante Ceureumen, Aceh Barat.


Metode: Penelitian cross-sectional pada 20 ibu yang memiliki balita usia 1-3 tahun di tiga desa di wilayah kerja Puskesmas Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat ini menggunakan purposive sampling. Data antropometri dan KMS perkembangan dikumpulkan melalui wawancara dan observasi menggunakan kuesioner. Uji chi square digunakan untuk melihat hubungan kedua variabel.


Hasil: Sebanyak 15 orang (75%) balita memiliki status gizi kurus, dan 2 orang (10%) memiliki tumbuh kembang kurang baik. Hasil uji chi square didapatkan nilai p-value = 0,208 (α>0,05).


Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan stimulasi tumbuh kembang balita usia usia 1-3 tahun di wilayah kerja Puskesmas Pante Ceureumen, Aceh Barat.


 


 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-12-31
How to Cite
RAHMIYATI, Evi; PERTIWI, Santri; WIHARJA, Hery. Hubungan status gizi dengan tumbuh kembang anak usia 1-3 tahun di wilayah kerja Puskesmas Pante Ceureumen, Aceh Barat. Riset Informasi Kesehatan, [S.l.], v. 10, n. 2, p. 183-189, dec. 2021. ISSN 2548-6462. Available at: <https://jurnal.stikes-hi.ac.id/index.php/rik/article/view/575>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.30644/rik.v10i2.575.