Studi kualitatif pola konsumsi jajanan anak usia sekolah pada suku anak dalam (SAD) di daerah trans sosial Desa Nyogan, Kabupaten Muaro Jambi
Abstract
Latar Belakang : Konsumsi jajanan di sekolah berdampak pada status gizi. Anak-anak pada Suku Anak Dalam (SAD) kebanyakan kurang gizi dan pendek. Banyak perubahan yang terjadi pada SAD sejak diberikan permukiman tetap oleh Pemerintah, termasuk pola konsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi pola konsumsi jajanan dan minuman pada anak SAD di Desa Nyogan.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain fenomenologi yang dilakukan di Desa Nyogan, Kabupaten Muaro Jambi. Informasi yang dikumpulkan adalah pola konsumsi makanan dan minuman jajanan pada anak SAD di sekolah. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan metode Miles dan Hubberman.
Hasil : Anak SAD yang bersekolah di SD di kawasan transsosial di Desa Nyogan menyukai makanan dan minuman jajanan. Pola konsumsi makanan dan minuman jajanan anak SAD mengalami perubahan. Mereka mengkonsumsi jajanan yang dijual di sekitar sekolah dan jarang memakan jajanan lokal atau membawa bekal dari rumah.
Kesimpulan : Ada kekhawatiran mengenai keamanan makanan dan minuman jajanan yang diduga memiliki “kandungan kimia†yang berbahaya bagi kesehatan anak dalam jajanan tersebut. Diperlukan pendidikan dan pengawasan terhadap jajanan makanan dan minuman di sekolah agar anak SAD dapat meningkatkan kesehata dan status gizinya.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.