Uji efek antipiretik infusa daun sungkai (Peronema canescens) pada mencit putih jantan (Mus musculus)
Abstract
Latar Belakang: Indonesia adalah Negara dengan iklim tropis yang mana memiliki kekayaan alam tumbuh-tumbuhan di Indonesia meliputi lebih kurang 30.000 jenis tumbuh-tumbuhan diantaranya adalah tumbuhan yang berkhasiat obat. Pada sekarang ini masih banyak terdapat tumbuhan yang berkhasiat obat tumbuh secara liar dan belum dimanfaatkan. Salah satu tumbuhan obat yang memiliki khasiat untuk menurunkan demam atau antipiretik adalah Sungkai (Peronema canescens). Rumusan masalah dari penelitian ini apakah infusa daun Sungkai (Peronema canescens) memiliki efektifitas sebagai antipiretik terhadap mencit putih jantan yang sudah diinduksi dengan menggunakan pepton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh efek antipiretik infusa daun Sungkai (Peronema canescens) terhadap mencit putih jantan. Dari hasil penelitian sebelumnya, diketahui bahwa daun muda Peronema Canescens adalah bahan baku obat herbal yang dapat digunakan untuk menurunkan panas atau demam.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Pra Eksperimen dengan menggunakan desain penelitian The Static-grup Comparison yakni jenis penelitian eksperimen yang membuat dua kelompok objek penelitian yaitu satu kelompok untuk kontrol dan satu kelompok lagi yang menerima intervensi atau perlakuan. Penelitian ini menggunakan sebanyak 25 ekor mencit putih jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok, 2 kelompok untuk kelompok kontrol positif paracetamol dan negatif Na-CMC 5%, 3 kelompok lagi untuk dilakukan perlakuan dengan dosis 10%, 20% dan 30%.
Hasil: Terdapat ada pengaruh yang signifikan pada pemberian dosis infusa daun sungkai (Peronema canescens) terhadap suhu tubuh mencit (Mus musculus) pada saat 30, 60, 90 dan 120 menit setelah diberikan perlakuan.
Kesimpulan: Pemberian infusa daun sungkai dengan dosis 10% dan 20% menurunkan suhu tubuh mencit lebih efektif.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.