Tingkat kepuasan kerja apoteker di rumah sakit dan apotek serta faktor-faktor yang mempengaruhinya: Literatur review

  • Yuliandani Yuliandani MAGISTER FARMASI KLINIS UNIVERSITAS PADJAJARAN
  • Irma Melyani Puspitasari Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi Inovasi Pelayanan Kefarmasian, Universitas Padjadjaran
  • Sofa Dewi Alfian Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi Inovasi Pelayanan Kefarmasian, Universitas Padjadjaran

Abstract

Latar Belakang: Kepuasan kerja apoteker memainkan peran utama dalam aspek kefarmasian. Individu dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi akan memiliki sikap positif terhadap pekerjaan, sementara individu dengan tingkat kepuasan kerja yang rendah akan memiliki sikap negatif terhadap pekerjaan. Kajian pustaka ini bertujuan memberikan gambaran tingkat kepuasan kerja apoteker di rumah sakit dan apotek serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.


Metode: Pencarian literatur melalui basis data Ebsco dan Medline yang dilakukan pada bulan Mei–Juni 2021 dengan kata kunci job satisfaction dan pharmacist. Kajian Pustaka ini merangkum 17 artikel dengan kriteria inklusi yaitu tahun publikasi 2011-2021, berbahasa inggris, artikel penelitian asli, dan tersedia naskah lengkap.


Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan kerja apoteker berkisar antara 30%-95,5%. Penelitian yang dilakukan kepada 2.667 apoteker yang bekerja di rumah sakit dari beberapa negara seperti Saudi Arabia, Amerika Serikat, Lithuania, Romania, Vietnam, Yordania, Australia, Hongkong, Belanda, dan Inggris menunjukan bahwa apoteker menyatakan puas dengan pekerjaan mereka dengan tingkat kepuasan berkisar antara 30,76%-95,5%. Selanjutnya, Penelitian yang dilakukan kepada 2.134 apoteker yang bekerja di apotek dari beberapa negara seperti Iran, Amerika Serikat, Irak, Swedia, Lithunia, Yordania, Australia, Belanda, dan Inggris menunjukan bahwa apoteker menyatakan puas dengan pekerjaan mereka dengan tingkat kepuasan berkisar antara 30%-91,4%.


Kesimpulan: Secara umum apoteker merasa puas di tempat kerjanya dalam memberikan pelayanan kefarmasian. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi adalah usia, jenis kelamin, status perkawinan, pengakuan kerja dari atasan, kemudahan promosi jabatan, pendapatan atau gaji, komunikasi dalam organisasi, tingkat pendidikan, pengalaman kerja, dan lama jam kerja apoteker.


Kata Kunci: Apoteker, apotek, rumah sakit, kepuasan kerja

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-12-31
How to Cite
YULIANDANI, Yuliandani; PUSPITASARI, Irma Melyani; ALFIAN, Sofa Dewi. Tingkat kepuasan kerja apoteker di rumah sakit dan apotek serta faktor-faktor yang mempengaruhinya: Literatur review. Riset Informasi Kesehatan, [S.l.], v. 10, n. 2, p. 143-155, dec. 2021. ISSN 2548-6462. Available at: <https://jurnal.stikes-hi.ac.id/index.php/rik/article/view/563>. Date accessed: 22 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.30644/rik.v10i2.563.